Background

PYONGYANG - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan laporan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemerintah Korea Utara (Korut) terhadap rakyatnya sendiri. Segera, laporan setebal 374 halaman itu menyentak dunia internasional.

Laporan yang dikeluarkan pada Selasa, 18 Februari 2014 tersebut memaparkan kontrol ketat yang dilakukan oleh Pemerintah Korut terhadap rakyatnya. Berikut ini lima dari 10 pelanggaran yang dianggap paling parah oleh penyelidik PBB, seperti dipaparkan oleh Telegraph, Rabu (19/2/2014).

1. Anak-anak dipaksa untuk mengikuti sesi "pengakuan dan kritikan" mingguan sebagai bagian indoktrinasi.
Berdasarkan pengakuan anak-anak di Korut, mereka diperkenalkan pada sesi "pengakuan dan kritikan" ini pada usia dini. Mereka dikumpulkan setiap minggu dan bergantian berdiri menggambarkan aktivitas pada pekan sebelumnya. Hal itu dimaksudkan bahwa mereka harus hidup sesuai dengan filosofi pemimpin Korut.
Anak-anak harus mengikuti filosofi tersebut dan harus mengidentifikasi anak lain yang tidak bisa mengikuti aturan yang ada untuk dikritik. Bila mereka tidak bisa mengidentifikasi, maka anak-anak tersebut tidak diizinkan untuk duduk.

2. 100 ribu anak dipaksa ikut serta dalam parade olaharga, untuk menghormati pemerintah.
Setiap siswa, khususnya mahasiswa, dipaksa untuk berlatih koreografi selama enam bulan, 10 jam per hari hanya untuk mengikuti parade yang berlangsung dalam waktu singkat. Dalam latihan -yang berlangsung di Stadion Kim Il-Sung dan saat itu dihadiri mantan pemimpin Korut, Kim Jong-Il- beberapa siswa dilaporkan pingsan, karena kelelahan.
Siswa yang pingsan banyak terjadi, apalagi saat itu cuaca tengah dalam kondisi panas dan latihan berlangsung di lapangan dengan lantai beton. Mereka berlatih hingga gerakan sempurna. Setiap yang melakukan kesalahan, harus tetap di tempat latihan hingga tengah malam sebagai hukuman.
Seorang siswa berusia 7 atau 8 tahun, dilaporkan tewas dalam latihan karena tidak dirawat dengan cepat akibat penyakit lambung akut yang dideritanya. Anak itu kemudian dianggap sebagai pahlawan karena dinilai telah memberikan nyawanya demi Kim Jong-Il.

3. Jasad tahanan dibakar dan abunya digunakan sebagai pupuk.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh penyelidik PBB dari seorang petani, praktek pembakaran jasad dan menggunakan abu jenazah sebagai pupuk, berlangsung di Penjara Kyohwaso Nomor 12. Menurut petani tersebut, hingga dirinya dibebaskan pada 2011 lalu, praktek tersebut masih berlangsung. Menurutnya sekira 800 tahanan tewas tiap tahunnya karena kurang gizi, penyakit menular, dan kecelakaan kerja.

4. Anak-anak diajarkan menggambar pemimpin Korut menikam prajurit Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Berdasarkan keterangan dari anak-anak yang diwawancara oleh PBB, mereka diajarkan untuk mendewakan pendiri Korut, Kim Il-Sung. Mereka pun diharuskan menggambar sosok pemimpin tertinggi Korut yang menyenangkan Kim Il-Sung. Gambar yang bagus akan dipajang di sekolah. Pada umumnya, gambar itu menunjukkan sosok keluarga Kim atau anaknya menikam prajurit Jepang dan AS.

5. Setiap rumah dilengkapi pengeras suara, agar propaganda pemerintah bisa didengar dengan jelas.
Pemerintah Korut memasang saluran penyiaran tetap yang disalurkan melalui rumah-rumah warganya. Setiap rumah warga itu dipasangi pengeras suara agar propaganda pemerintah dengan jelas terdengar. Saluran itu digunakan untuk menyiarkan berita terlarang, informasi dari pemerintah, dan siaran keadaan darurat.
 



SEOUL - Sistem operasi Android 4.4 KitKat akhirnya bisa dinikmati oleh sebagian pengguna ponsel Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut merilis daftar perangkat yang mendapat update Android KitKat.
Samsung memberikan update OS Android 4.4.2 pada sejumlah perangkatnya, melongkapi Android 4.4 dan 4.4.1. OS Android KitKat paling anyar yang dirilis oleh Google beberapa waktu belakangan.
Untuk melakukan update, pengguna hanya perlu membuka menu pengaturan atau Settings, pilih More, lalu cari opsi About device, pilih Software Update, kemudian Check for updates. Setelahnya, tinggal tunggu update terbaru untuk perangkat muncul dengan sendirinya.
Tapi sayangnya, update tersebut tak bisa langsung muncul, tapi membutuhkan waktu beberapa hari bahkan bisa sampai seminggu. Untuk memastikan perangkat Samsung apa saja yang mendapat update Android KitKat, berikut daftarnya seperti dilansir PhoneArena, Rabu (19/2/2014).
Galaxy Note 3
Galaxy Note II
Galaxy S4
Galaxy S4 mini
Galaxy S4 Active
Galaxy S4 Zoom
Galaxy S III
Galaxy S III mini
Galaxy Mega
Galaxy Light
Galaxy Note 8.0
Galaxy Tab 3 (7-inch, 8-inch and 10-inch editions)
Galaxy Note 10.1
Galaxy Note 10.1 (2014 Edition)
 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal, menyatakan menikah di usia dini bisa membawa pengaruh negatif bagi kesehatan kaum perempuan. Usia dininya yang dimaksudnya adalah atau terlalu muda yakni 15 hingga 19 tahun.

"Salah satunya saluran rahim belum sempurna, sehingga berbahaya jika melahirkan," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal, Selasa (18/2). Fasli juga menambahkan sel-sel di saluran vagina perempuan yang menikah terlalu muda bisa menjadi sel ganas yang mengakibatkan kanker saat melakukan aktivitas seksual dengan frekuensi yang tinggi.
Ditambah lagi, pasangan yang menikah muda akan berpengaruh pada pola pengasuhan anak. "Tumbuh kembang anak yang lahir dari orang tua yang masih terlalu muda terkadang kurang bagus," katanya. Masalah berikutnya saat menikah terlalu muda adalah perceraian.
Berdasarkan survei nasional tahun 2012 diketahui bahwa jumlah anak remaja yang memiliki anak masih cukup tinggi sekitar 48 orang per 1.000 remaja. "Ini tugas kita bersama untuk mengkampanyekan kepada para remaja agar tidak menikah muda," katanya.
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jennifer Dunn memang kecipratan duit dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang. Wawan memberikan dua fasilitas kepadanya.
Satu di antaranya mobil yang kini disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan, fasilitas lainnya, yang diberikan oleh Wawan kepada Jennifer adalah satu kartu kredit dengan jumlah maksimum pemakaian Rp 50 juta.
Hal itu dikatakan oleh Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Jennifer, Selasa, (18/2/2014), dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta.
"Kartu kredit dengan pemakaian maksimum Rp 50 juta per bulan, itu dalam rangka membeli peralatan syuting," terang Hotman.
KPK sempat menyita kartu kredit tersebut. Namun, setelah melewati proses pemeriksaan, penyidik KPK sudah mengembalikannya. Meskipun sudah dikembalikan, kartu kredit itu sudah diblokir sehingga tak bisa digunakan.
Ia menjelaskan Wawan memberikan fasilitas tersebut untuk menarik Jennifer supaya bergabung dengan rumah produksi miliknya. Upaya itu rupanya berhasil menggaet Jennifer.
"Kalau merayu seorang icon, cantik, itu efektif. Setelah Jennifer pulang dari Singapura, dia sedot lemak, tipis semua, jadi lebih cantik dari yang dulu. Nah, rencananya Wawan mau menjadikannya ikon di PH-nya," terang Hotman.
Pernyataannya itu sekaligus menegaskan bahwa memang tidak ada hubungan personal antara kliennya dengan Wawan. Hubungan keduanya murni urusan pekerjaan.
"Itu memang murni terkait pekerjaan. Dia kan artis. Mau bikin FTV (film televisi)," tandasnya.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melambaikan tangan kepada sejumlah pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Dalam kunjungan tersebut Presiden menghimbau agar warga bersabar dan tidak nekat kembali ke rumah karena kondisi Gunung Kelud masih belum stabil.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono berjabat tangan dengan pengungsi korban letusan Gunung Kelud di pos komando (posko) penampungan pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Dalam kunjungan tersebut Presiden menghimbau agar warga bersabar dan tidak nekat kembali ke rumah karena kondisi Gunung Kelud masih belum stabil.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono, bersalaman dengan masyarakat di Stasiun Balapan, Solo, Jateng, Minggu (16/2). Presiden menyatakan penanganan dampak erupsi Gunung Kelud di sejumlah wilayah sudah baik dimana pemerintah daerah dan masyarakat saling membantu dalam penanganannya serta didukung penuh oleh pemerintah pusat.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau pengungsi Gunung Kelud di Bale Pamitran GKJW Desa Segaran, Wates, Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2). Kunjungan Presiden SBY itu untuk secara langsung melihat penanganan pegungsi erupsi Kelud.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono menyapa pengungsi korban letusan Gunung Kelud di pos komando (posko) penampungan pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Dalam kunjungan tersebut Presiden menghimbau agar warga bersabar dan tidak nekat kembali ke rumah karena kondisi Gunung Kelud masih belum stabil.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono mendoakan pengungsi korban letusan Gunung Kelud di pos komando (posko) penampungan pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Dalam kunjungan tersebut Presiden menghimbau agar warga bersabar dan tidak nekat kembali ke rumah karena kondisi Gunung Kelud masih belum stabil.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan lokasi pos komando (posko) penampungan pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin 17 Februari 2014.
 Gubernur Jatim Soekarwo (kiri) dan sejumlah pejabat menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) beserta Ibu Ani Yudhoyono (kanan) sesaat setelah tiba di Stasiun Madiun, Jatim, Minggu (16/2). Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono bersama sejumlah menteri transit di Madiun dan bermalam di Lanud Iswahjudi sebelum kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil menuju Kediri untuk meninjau lokasi bencana Gunung Kelud pada Senin (17/2).
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono menemui pengungsi korban letusan Gunung Kelud di pos komando (posko) penampungan pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2014. Dalam kunjungan tersebut Presiden menghimbau agar warga bersabar dan tidak nekat kembali ke rumah karena kondisi Gunung Kelud masih belum stabil.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono menyapa warga saat mengunjungi posko pengungsian di Masjid An'Nur, Pare, Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2). Presiden beserta sejumlah Menteri melakukan kunjungan ke sejumlah posko pengungsian di wilayah Kediri, Blitar dan Malang untuk mengetahui kondisi pengungsi Gunung Kelud.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono (kedua kiri) mendoakan pengungsi Gunung Kelud di Posko gabungan TNI AL, Basarnas, dan BNPB di Kecamatan Wates, Kediri, Jatim, Senin (17/2). Presiden meninjau kesiagaan dalam penanganan pengungsian akibat letusan Gunung Kelud.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono menyapa warga saat mengunjungi posko pengungsian di Masjid An'Nur, Pare, Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2). Presiden beserta sejumlah Menteri melakukan kunjungan ke sejumlah posko pengungsian di wilayah Kediri, Blitar dan Malang untuk mengetahui kondisi pengungsi Gunung Kelud.
Baik di salju atau es, Olimpiade Sochi membuktikan bahwa para atlet elit itu siap menerima hantaman keras.
Pada foto di atas, Ville Miettunen dari Finlandia terjatuh saat kualifikasi freestyle skiing moguls putra di Rosa Khutor Extreme Park, 10 Februari.

Daniel Creig dari Australia terjatuh pada final speed skating 500m putra di Adler Arena Skating Centre, 10 Februari.